WISHLIST #2

Mumpung udah sampai di penghujung tahun, nggak muluk-muluk juga sih dalam menargetkan apapun. Tapi anggap aja ini resolusi tahun depan. Kenapa tahun depan? Karena tahun depan masih punya tahun depannya lagi.

Apasih?
Semi-Pro Camera 
DSLR. Entah panjangnya apaan. *Browsing...
Jadi, DSLR adalah kependekan dari Digital Single lens Reflex. Dalam bahasa yang gampang, DSLR adalah kamera yang memanfaatkan cermin untuk mengarahkan cahaya dari lensa ke viewfinder. Viewfinder adalah lobang kecil dibelakang kamera tempat kita mengintip obyek foto. *lupa deh cantumin link :D maafken

Sempet tergoda parah dengan pendatang baru yang ga pake kaca alias Mirrorless.. Tapi Cintaku ternyata masih dalam kepada si DSLR ini.
Makanya saya niat nabung temans. Maafkanlah saya yang akan semakin pelit, nggak mau diajakin kemana-mana (sebelumnya juga udah susah), *Sringggggg..... berubah jadi Mr. Crab

Kebayang nggak sih menikmati hidup bebas. Nggak diburu deadline, nggak diburu kehidupan sosial. Nggak ada rutinitas yang bikin kepala berat banget. Hidup di kota atau negara orang, kerja paruh waktu jadi bawahan yang nggak mikirin gimana manajemen. Berpenghasilan kecil cukup buat kehidupan sehari-hari doang.

Duh. Kok jadi "seperti" kufur nikmat gitu?

Emmm.. Maafkan kalau terdengar begitu. Cuma pengen merasakan hal yang beda aja. Dan ingin mencoba kebahagiaan lain.

Kenapa Kebahagiaan lain? Karena hidup saya sekarang udah lengkap banget. Gimana nggak bahagia. Saya semacam menemukan formula rahasia waktu itu.
 Teori itu namanya "Part of Life".

Oke, omongan ini melebar melar ya.. biarin..
Jadi apa itu teori "Part of Life"?
Gini,

Saya belum menemukan bagaimana "Part Of Life" secara bahasa diartikan dalam Bahasa Indonesia. Yang tau artinya yang pas nggak panjang-panjang boleh masuk! :D

 Jadi intinya, dalam hidup memang sudah sewajarnya ada hal-hal ini. Kalau nggak ada malah perlu ditanyakan. Apakah temans bener-bener hidup atau hanya hidup-hidupan(?).

Apa aja sih part of life?

Emotions...

Pernah liat film animasi Inside Out kan? Nah jadi gitu. Memang setiap manusia sudah dilengkapi Tuhan oleh piranti yang emm let's name it Emosi. Jadi sudah sangar wajar kalau temans merasakan senang, sedih, jijik, galau, takut, marah dan jutaan perasaan lainnya. Cuma sepertinya kadar dari emosi ini berbeda-beda setiap kepala. Jadi, jangan lagi kaget atau engutuki diri sendiri ketika sedih, jangan bunuh diri ketika takut, hadapi atau hindari segala sesuatu yang menjijikkan, luapkan seperlunya dan bijaklah dalam marah. Toh, Tuhan kita nggak bakal ngasih cobaan lebih dari yang kita mampu hadapi temans.

Baper... 

  
 Baper. Iya. Sebenernya udah termasuk ke dalam emosi sih. Ada apa sih di dalam baper? Ada seneng pas keGR-an. Ada sedih pas ternyata itu cuma harapan palsyu. Ada jijik ketika mengingat kalau itu cuma palsyu. Ada marah ketika itu berasa dibohongi. *Curcol
Cuma
akhir-akhir ini suka rese. Dikit2 dikatain baper. Emang iya. Tapi See! Baper is part of life all temans. Jadi Yaudah. Yaaaaudah. Lain waktu juga ganti emosi lain. HA HA HA

OUT OF TOPIC !!!!
Iya sih. Kalau begitu, mari akhiri obrolan tidak penting orang galau macam saya ini.

Langsung bagian akhir saja yess

Quote:
Itulah kenapa "Nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan" diulang berkali-kali. :)