dia dan aku- evo

Aku benar-benar tak tahu bagaimana seharusnya aku memperlakukanmu. Menjadi biasa saja membuatku tenggelam diantara orang lain. Aku tak suka kau tak melihatku. Itu sedikit melukai harga diriku. Dengan ini yang kutahu, kegagalan dalam move-on yang lalu sedikit terobatkan. Dan aku masih sadar benar kau terlalu putih. Dan aku, masih menggilai abu-abu.

Pada saatnya nanti kau akan sadar betapa jahatnya aku. Yang aku harap, anggap saja aku tidak ada. Tapi tetap lihat aku. Ini sulit untuk diucapkan. Sini, dekatkan hatimu ke hatiku. Sudah? Maka kau akan segera mengerti.

Aku semacam sedang mengalami kelelahan. Dehidrasi tanpa alasan dan menguap disapu angin. Tiada. Tidak menagis, tidak pula tertawa. Aku curiga ini karna saraf-sarafku yang mulai mati rasa. Dan aku curiga, si empunya kehidupan ini sengaja memberi ini semua untuk melengkapi ketidakwarasan yang ada padaku.