Senin, 04 Juni 2012

sempurna itu...

Diposting oleh nana di 6/04/2012 06:45:00 PM

Bagiku sempurna itu satu, kamu. Biar orang lain mencibir semaunya. Air mataku terlanjur membanjiri kertas-kertas tak nyata ini. (ketika itu definisi sempurnaku mungkin tak seperti milik orang lain). Sampai tak tahu malu pintaku pada Tuhan agar sesuatu yang lebih nyaman dihatiku ini terjadi. Dan Tuhan memberikan kenikmatan disela tangis sesakku ketika mengingat hal indah ini. (ketika itu setiap selesai sujudku, tak lupa kusebut paling tidak tiga kali namamu).
Turutlah berduka cita jika kau mau. Atas rasaku yang mati sejak kau menghilang. Menghilang karena kecerobohanku. ( ketika itu mataku telah buta, telingaku tuli, tanganku kaku, kalau bukan kau, tak kuanggap manusia). Menyesal ini lebih sesak dari seluruh soal matematika yang kau ajarkan padaku. (ketika itu kau tterangkan soal matematika yang sulit, tidak bagimu). Tapi ya sudahlah, aku mulai menikmati sesak ini sebagai bagian kebahagiaan yang pernah tercuil dari lantai surga. Bau air mata sudah seperti secuil taman surga. Jeritan isak tangis sudah seperti alunan indah malaikat dan bidadari surga. (ketika itu sesak ini berubah jadi bunga di taman yang sedang mekar-mekarnya tanpa menghilangi rasa sakit dari sesak itu sendiri).
Sudah, tak butuh yang lain. Lagu-lagupun hanya cerry merah diatas cake ulang tahun. Kalau aku tahu akan ada move on yang sesulit ini, aku lebih memilih menjadi gila. Tak berdosa, dan mungkin masuk surga. (kali pertama aku merasa tiba-tiba menjadi gila adalah alasan yang paling tepat atas hilangnya akal sehatku).
Tak bisakah sekali saja dalam hidupku bersamamu dengan indah walau hanya sebagai mimpi. (ketika itu dalam mimpiku pun kau menjauh).

1 komentar:

Anonim mengatakan...

"If no body perfect, I must be no body"

Posting Komentar

 

GOLONGAN DARAH AB Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review