Tafsir Mimpi

Semoga yang suka iseng kepoin tafsiran mimpi nyasar kesini. Amin :P

Kali ini Golda AB Nggak bahas primbon atau apalah namanya segala sesuatu yang bahas tentang tafsiran mimpi.

Mimpi itu ambigu sih. Ada dua macam pengertian mimpi di dunia ini. Mimpinya Mbak Agnezmo, dan selebihnya adalah pengrtian mimpi seperti kebanyakan orang pada umumnya. Termasuk temans semuanya. Apasih? Ituloh, semacam film yang temans tonton pas lagi tidur. Kadang juga bisa jadi pemeran di dalemnya. oh, mimpi dalam arti yang benerannya? Iya bener. You get the point.

Nggak sopan banget, dateng-dateng nggak pake salam, nggak pake permisi langsung nyerocos. Padalah udah nggak nongol lama. Biarin bodoamat.

Jadi kenapa saya mau ngebahas mimpi temans? Karena mimpi itu sesuatu yang lucu banget. Gimana prosesnya cobak? Entah ya kalau udah ada penemuan di luar sana tentang bagaimana terjadinya mimpi pas tidur itu, tapi menurut saya mimpi itu emang lucu-lucu misterius gitu.

Bayangin. Mimpi nggak bisa direkam. Mimpi bisa terlupakan begitu aja pas bangun tidur. Mimpi bisa kaya nyata banget. Di dalam mimpi kita bisa jadi apa saja temans, jadi jahat, jadi peri, jadi superhero, jadi aaaaapa aja. Di dalam mimpi nggak ada yang bisa menyakiti kita temans. Keren kan mimpi. Keren banget emang.

Entah Is it just me or what... Tapi saya selalu menilai suatu mimpi itu as a big deal. Kenapa? Karena kadang mimpi saya itu beneran kaya nyata. Sampai kadang saya sendiri bingun, apa itu mimpi, apa kenangan masa lalu yang beneran saya pernah mengalaminya. Kadang suara, garis senyum, warna air yang biru, beneran terekan jelas. Detail cerita, meskipun nggak masuk akal, bisa saya inget dengan jelas. Pernah kaya gitu kan?

Pernah waktu itu, saya ngimpiin si Ex sama pacar barunya. Parahnya iru nyata temans. Apalagi waktu itu saya masih trying to move on. Kan moodbreaker banget. Emang mimpi apa tentang si Ex yang nggak ngerusak mood kamu sih? Iya juga sih. Nggak ada. Yaudahlah ya, lupain mimpi tentang si Ex. Bahas yang lain aja.

Sebenernya bikin postingan ini terinspirasi sama mimpi semalem. Sebenernya mimpi pas tidur ini biasa aku kelompokin jadi 3. 1, Mimpi Horor, exaple: Mimpiin ex sama pacar barunya, mimpiim Ex datengin saya sebagai prince charming, mimpi kehilangan orang-orang tersayang pergi meningalkan dunia ini 2, Mimpi Keren. Example: Mimpi kaya lagi maen film horor triller, dikejar-kejar mavia ala-ala gitu deh. 3. Mimpi biasa aja: yaitu mimpi yang nggak bisa dimasukin kedalam dua kategori sebelumnya.

Nah, mimpi saya semalem itu saya nggak bisa mengkategorikan kedalem 3 type itu. Guess what?!
I had a cute baby girl. What a dream!!!. Parahnya saya inget banget detailnya. Jadi ceritanya saya bangun uda kesiangan dan harus berangkat kerja. Settingnya di rumah saya sendiri. Persis. Terus di rumah tuh lagi repot, lumayang banyak orang gitu. Nah, saya kan buru-buru Lah kok baby saya itu agak rewel. terus saya gendong temans itu bayi. Cantik. Namanya Amora. Ah sebenarnya bukan, tapi karena liat di TV atau apa, jadi kami sekeluarga panggilnya Amora. karena di rumah emang lagi repot banget, saya nggak bisa gitu aja ninggalin Baby Amora. Di mimpi itu saya mencoba mengingat, gimana perasaan saya ketika tau hamil. Bagaimana bisa saya hamil dan punya anak, dan menerka-nerka (jiah menerka-nerka) peristiwa apa yang berpotensi membuat saya punya baby. And what the f*cking hell, bapaknya si baby Amora ini adalah mantan calon pacar yang kaga jadi. Sebut saja namanya Bunga. Eits tapi dia cowok loh ya.

What a dream banget kan. belum selesai. Abis itu si Baby Amora nangis mulu kan, mau aku kasih asi, tapi saya kaya belom pernah kasih asi gitu. Terus sama Mamah (Ejiah biasanya juga Emak) dikasih jus alpukat gitu di botol susunya si Baby Amora. Sampai situ, harusnya, kalau saya punya sifat Erudite, mestinya saya tahu kalau ini cuma mimpi. Tapi saya masih lanjut karena beneran kerasa nyatanya. Baby Amora mulai diem. Mulai tidur dalam pangkuan saya. Dalam menina bobokkan Baby Amora, dan jam yang terus berlalu dan dalam mimpi itu saya nggak peduli kalau telat kerja, saya berpikir. Kerasa sedihnya sampai sekarang.

Kaya ada yang nanyain, emang kemana bapaknya? Saya sambill terus menina bobokkan baby Amora sambil bilang, "Entahlah, orang-orang yang tidak memungkinkan langsung aku delete." Nggak tahu kenapa suasana jadi sedih banget. Abis itu kaya kebangun gitu saya. Sempet nyuruh adek mandi. Tapi masih berasa kalau saya punya baby. Dan... kemudian baru alarm saya bunyi.

Speechless bangun tidur. Beeneran. Seneng sih punya baby. Tapi aneh juga kalau punya baby tapi nggak ada bapaknya. Pokoknya aneh deh.

Kalau memang ini pertanda, maka semoga aja pertanda baik. Amin.

#katabijak
"When you were a baby, you are so lovely even when you cry and everybody try to entertaint you. Now, you're not a baby anymore."

#SalamJomblo