EFEK PANCAROBA 2

Apa harus perjalanan cinta dimulai dari pernyataan cinta?

Rasanya nggak adil banget buat aku. Setelah berabad-abad terpenjara dalam kata move on yang sulit banget di lalui, dan setelah terbebas masih juga harus berjuang memulai membuka hati. Oke, sepertinya hati yang katanya tertutup itu sudah terbuka. Tapi aku benar-benar berpikir harus ada suatu pernyataan atau apalah sejenisnya untuk mengingatkan aku ketika ini mungkin akan berakhir nanti.

Ya, aku selalu bodoh dengan hal-hal sejenis ini. Aku tidak tahu bagaimana seharusnya hal semacam ini ketika harus berakhir, aku tidak tahu bagaimana memulainya, aku juga tidak tahu bagaimana seharusnya mengakhiri hal semacam ini, dan bagaimana seharusnya ketika ini telah benar-benar berakhir. Yang aku tahu orang lain melakukannya dan aku juga harus melewati proses ini. Dan… tentang melewati proses ini, mungkin nggak sih aku melewatkannya saja dan mengulanginya lagi ketika aku tak lagi bodoh?

Ini benar-benar memenuhi sebagian otakku. Membuat hal semacam ini terdengar begitu menjadi prioritas dalam hidupku. Sebenarnya mungkin ini memang benar, mungkin juga tidak. Bagaimana mungkin iya? semua ini tidak pernah terlihat sama sekali. Tanya pada mereka. Dan bagaimana mungkin tidak? masa lalu selalu membuat aku terlalu dalam mendengarkan alunan music cengeng, meratapi hujan, dan mengutuki malam. Dan kau tahu ketika itu nyaris hilang, yang datang sama sekali bukan yang yang sedang diharapkan. Itu karena yang datang tidak tahu, dan yang datang tidak membawa kunci yang benar. Yang kuberikan kunci yang benar tidak tahu. Dia masih saja mencoba membuka hati orang lain. Aku tahu, tapi pura-pura buta dan akan selalu menjadi bisu. Aku bodoh dalam hal-hal semacam ini.

Hampir saja kuawali paragraph ini dengan pengandaian. Aku nyaris lupa pengandaian selalu menawarkan surga. Tapi aku terlanjur berandai-andai. Ah, sudahlah. Aku tahu aku sedang menggilai dia. Benar-benar menghapus sedikit demi sedikit hantu masa lalu. Tapi kenapa ini tidak seperti taman-taman bermekaran… bulan mendekat… alunan lagu berubah… musim berganti… hmmm masih hujan yang sama. Hanya aroma yang sidikit berbeda.