Bbrrhhh...
Setiap manusia di dunia ini pasti punya satu waktu termenjijikkan bernama malas. Iya malas. Namanya manusia. Bukan robot. Iman aja kadang bertambah kadang turun. #bijak.
Jadi males nge-Blog itu bisa jadi karena banyak hal. Lagi nggak ada ide buat nulis bisa, lagi nggak mood buat nulis bisa, lagi moody sama pacar orang bisa. Oke serius. Biasanya sih Blog jarang muncul update-annya pas saya lagi sibuk banget, entah itu sibuk sama kerjaan, sibuk sama pacar baru yang baru putus, sibuk sama kesibukan orang, pokoknya sibuk. Ada lagi alasan frekuensi update-an post di Blog yang makin jarang karena lagi nggak ketemu sama internet. Ini yang bbrrrhhh banget. Nggak ketemu sama internet gratis, nggak punya duit buat isi pulsa, nggak sempet bersua dengan warnet, atau lagi bertengkar sama free wifi area.
Sebenernya saya lagi malas juga sih nge-Blog. Nggak tahu juga mau ngomongin apa. Mau ngomongin pacar, baru putus juga. Mau ngomongin mantan, udah basi dia. Mau ngomongin temen, ehh nggak baik ih. Mau ngomongin pacar orang nanti ribut. mau ngomongin dosen, udah nggak kuliah. Mau ngomongin cuaca, cuacanya lagi galau banget, bentar panas banget, bentar ujan deres banget. Labil emang. Mau ngomongin masa kecil lagi lupa. Mau ngomongin apa lagi coba?
Yaudahlah ya.
Temans semuanya pernah berandai-andai nggak sih?
Kalau saya sih pernah. Berandai-andai dari hal yang menyenangkan, sampai menyedihkan sampai ujung-ujungnya nagis-nangis nggak jelas. Berandai-andai sama nggak sih sama berimajinasi? Emmm.. oke anggep aja sama.
Saya pernah berandai-andai jadi artis yang lagi diwawancara wartawan pas lihat berita Ayu Ting-Ting cerai. Saya juga pernah berimajinasi menjadi kontestan ajang pencarian bakat yang lagi dikomentarin. Suka sedih kalau berimajinasi jadi kucing yang lagi hamil tapi dia tidak bertuan. Mau ngeong aja lemah banget sampe nggak terdengar "meong" lagi. Apalagi pas liat film, suka berimajinasi jadi pemeran utamanya. It's just me or??? Am I okay? Bodoamat.
Cita-cita. Waktu kecil dulu, pasti pernah ditanya besok kalau udah gedhe mau jadi apa? Iya apa iya?!. Nah itu kata lain menanyakan cita-cita kamu apa. Dan mengejutkan, jawabannya nggak jauh-jauh dari jadi guru, dokter, pilot, tentara. Mungkin emang belum kenal banyak profesi juga kali ya. Gedean dikit semakin abstrak kalau ditanya cita-cita. Jadi orang sukses, jadi orang yang bagia dunia akhirat, jadi mantunya Pak Jokowi, ehhh. Kalau sekarang anak kecil juga kalau ditanya jawabnya aneh soal cita-cita ini. Tiap anak kecil cewe yang ibunya narsis mengikutsertakan anak-anaknya modeling atau kontes nyanyi, nanti anaknya kalau ditanya pasti jawabnya pengen jadi artis. It's just me? atau itu memang lucu.
Cita-cita saya juga gitu. Waktu kecil kalau ditanya juga jawabnya pengen jadi guru. Guru agama pula. karena apa? Pelajaran itu yang menurut saya paling gampang waktu itu. Gedean dikit dengerin radio yang nyiarin sepertinya keren, banting setir pengen jadi penyiar radio. Liat acara TV pas peragaan busana, lagi-lagi ikutan pengen jadi designer. Pernah juga pengen jadi wartawan. Pas lagi galau, banyak ide buat nulis cerpen galau, pengen jadi penulis. Sekarang mah udah beda lagi. Cita-cita yang itu semua pada kabur. Nggak tahu kemana.
Tapi enak kali ya kalau bisa menjalani hidup yang bebas, nggak punya duit asal bebas dan bahagia. Bisa? Kayanya sih bisa. Caranya? Nggak tahu.
Hmmm.. kayanya keren kalau hidup nggak di daerah sendiri, berpindah-pindah ketemu orang banyak, meng-capture pemandangan apapun yang ditemui, DSLR menggantung di leher, keliling desa-desa amazing yang belum terekspose pake sekopi dan helm jadul. Duuhhh
Enak juga kali ya kalau di kehidupan selanjutnya bisa jadi orang korea.
Emmm.. Untung saya nggak lahir di jaman Hayati-Engkuh Zainuddin.
Ahsudahlah saya juga nggak tahu kemana arah pembicaraan nun muter-muter ini. Nggak ada hikmah yang bisa dipelajari, nggak ada. Beneran.
1 komentar:
cieee.. yg males ngeblog tapi akhirnya nulis juga
Posting Komentar