Duta Jomblo Indonesia

Kesian banget jadi Jomblo. Jadi jomblo udah kaya jadi makhluk paling hina dina seduania-akherat. Dia salah apa coba?! Dia hanya jomblo. Yaudah biarin.

Terlepas dari jenis mana jomblo itu. Mereka pasti punya alesannya. Ada yang jomblo karena baru putus; ada yang jomblo karena nggak punya pacar, jiahhh sama aja; ada yang jomblo karena jelek; ada yang jomblo karena pilih-pilih; ada yang jomblo karena susah move-on. ada yang jomblo karena hobinya friend zone; ada yang jomblo karena jelek, gagal move-on, pilih-pilih, selalu terjebak dalam friend zone. Aaaahhh banyak deh. Sama juga kaya saya. Punya alesan tersendiri kenapa jomblo.

Sebenernya inti dari tulisan ini nggak muluk-muluk sih. Cuma pengen ngomong aja, HENTIKAN BULLYING TERHADAP JOMBLO. Kita para Jomblo tau apa yang harus dilakukan. Salam Jomblo. Iya kan mblo?!

Emang sih, jadi jomblo nggak enak banget. Terutama pas kaya gini nih.

• Kondangan. Nggak usah ditanya kenapa.
• Liburan. Secara mau maen kalau cuma sendirian kan nggak asik. Apalagi kalau temen-temen uda pada nggak jomblo. #TrueStory
• Mau liat bazaar / Expo / pasar malem. Ini juga nggak usah tanya kenapa.
• Suka berasa jadi makhluk asing kalau di jalan. Apalagi berada diantara motor-motor yang berisi dua pantat. Motor kamu cuma diduduki pantat kamu sendirian. yaudahlah ya.
• Selalu di sindirin di media sosial. Aaaaapapun itu.

Stoppp. Itu doang kok nggak enaknya. Kita masih bisa beersikap bodoamat. Dan emang yaaa bodoamat.

Ada lo yang rela LDR-an demi statusnya biar nggak jomblo. Ketemuannya satu abad sekali. Emang penting ya status "punya pacar"? Biasa aje woiy!

Jadi jomblo enak kok. Gini..

Dear all jomblos in the world.. jadilah jomblo saja. Itu nggak dosa. Yang lagi jomblo dan terpuruk dalam kejombloannya, mari bangkit, Nak. Jadikan jomblomu itu prinsip. Toh status kita ini akan hilang pada waktunya. Dan pastinya waktu yang tepat, ketika kita siap.

 Gini nih enaknya jadi Jomblo:

• Pas deket sama cowo, bisa dengan tenang bilang nggak punya pacar. Itu nggak dosa karena emang jujur. Dan itu bisa di katakan ke lebih dari satu cowok.
• Lebih menghargai kebahagiaan kecil. Contoh: Saya nih ya, kan cinta banget sama Lee Jong Suk. Liat dia di drama baru, atau baca artikel baru tentang si Oppa aja udah bahagianya minta ampun.
• Hemat. Kenapa? pas liburan kalau nggak dirumah aja, palingan ketempat-tempat yang tenang dan nggak mahal-mahal amat. Taman kota misal, perpustakaan umum, misal.
• Awet muda. Mungkin karena lebih menghargai kebahagiaan kecil itu tadi kali yess. :D Kemaren baru dicurhatin temen juga. Dia bilang gini, "Eh.. perempuan tuh, kalau udah nikah pasti cantiknya berkurang dan keliatan tua, apalagi kalau udah punya anak." Nah, kan saya bingun nanggepinnya. Saya tanya balik ke dia, Lahh emang kenapa? kamu ngerasa menjadi tua? Semoga dia nggak tersinggung. Amin.
• Imajinatif. Karena kita jomblo, kita jadi sering membayangkan hal-hal bahagia. Imajinasi kita pasti lebih menggila dari mereka yang nggak jomblo.
• Kreatif. Temennya imajinatif itu tadi sih yess.. Gimana enggak, Jomblo kan nggak sibuk-sibuk banget kan ya (Yang laen lagi kencan, dia nggak ngapa-ngapain). Jadi jomblo punya lebih banyak waktu buat nge-blog, berkarya, dan apa aja boleh deh.
• Probabilitas untuk berbuat dosa berkurang. Cieee yang pacaran.. dikit-dikit maksiat nih ye..

Yaudahlah ya, intinya jadi jomblo bukan dosa besar. Dosa kecil aja juga enggak. Populasi kita banyak. Suatu saat, kalau memang udah pass waktunya, salah satu atau salah dua dari kita, atau bahkan salah semuanya dari kita masih-masing jodoh. HHaaa


SALAM JOMBLO.